Recent posts

Recent posts

Skala ekonomi dan disekonomi

Resume Economies and Diseconomies of scale (Ekonomi Mikro)


A. Economies of Scale

Skala Ekonomi adalah konsep dalam perekonomian yang menggambarkan penurunan biaya produksi per unit ketika volume produksi meningkat. Dengan kata lain, semakin banyak suatu perusahaan yang memproduksi barang atau jasa, semakin rendah biaya rata-rata produksinya. Ekonomi skala terbagi menjadi 2 yaitu internal dan eksternal.

1. Ekonomi skala internal

Ekonomi Skala internal adalah keuntungan biaya yang diperoleh perusahaan akibat pertumbuhan dan peningkatan produksi dalam organisasi itu sendiri. Dengan kata lain, semakin besar suatu perusahaan beroperasi, semakin rendah biaya produksi per unit yang dapat dicapai karena efisiensi yang lebih baik.

Jenis Ekonomi Skala Internal

A. Ekonomi Skala Teknis

Penggunaan mesin atau teknologi canggih yang meningkatkan efisiensi produksi. Produksi dalam jumlah besar memungkinkan penggunaan teknik produksi yang lebih optimal, seperti produksi massal atau otomatis.

B. Ekonomi Skala Manajemen

Perusahaan besar dapat mempekerjakan manajer atau spesialis yang lebih kompeten, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.

Pembagian tugas yang lebih baik dalam organisasi mengurangi beban kerja individu dan meningkatkan produktivitas.

C. Ekonomi Skala Keuangan

Perusahaan besar lebih mudah mendapatkan pinjaman dengan suku bunga lebih rendah karena dianggap lebih stabil dan memiliki risiko lebih kecil.

D. Ekonomi Skala Pemasaran

Biaya pemasaran per unit berkurang karena iklan kampanye dapat mencakup lebih banyak pelanggan dengan biaya yang relatif sama.

Perusahaan besar bisa mendapatkan diskon besar dalam pembelian bahan baku dan distribusi produk.

E. Ekonomi Skala Pembelian (Pembelian Dalam Jumlah Besar)

Perusahaan besar dapat membeli bahan baku dalam jumlah besar dengan harga lebih murah. Serta membuat hubungan yang lebih kuat dengan pemasok memberikan keuntungan seperti prioritas pengiriman atau potongan harga.

2. Ekonomi Skala Eksternal 

Ekonomi skala eksternal adalah keuntungan biaya yang diperoleh perusahaan sebagai akibat dari pertumbuhan dan perkembangan industri atau lingkungan bisnis secara keseluruhan, bukan dari faktor internal perusahaan itu sendiri. 

Jenis-Jenis Ekonomi Skala Eksternal

A. Ekonomi Skala Infrastruktur

Terjadi ketika terjadi peningkatan fasilitas umum, seperti jalan, pelabuhan, listrik, atau internet, membantu perusahaan mengurangi biaya operasional dan distribusi.
Contoh: Pembangunan jalur kereta api di kawasan industri mengurangi biaya transportasi bahan baku dan produk jadi.

B. Skala Ekonomi Tenaga Kerja

Muncul ketika suatu Daerah berkembang menjadi pusat industri tertentu, sehingga tenaga kerja dengan keterampilan yang sesuai lebih mudah didapat.
Contoh: Lembaga pendidikan mulai menawarkan program pelatihan khusus sesuai dengan kebutuhan industri lokal, mengurangi biaya pelatihan bagi perusahaan.

C. Skala Ekonomi Teknologi dan Pengetahuan

Terjadi ketika industri yang menarik semakin banyak investasi dalam penelitian dan inovasi, yang manfaatnya dapat dirasakan oleh semua perusahaan dalam sektor tersebut.
Contoh: Perusahaan teknologi di Silicon Valley mendapat manfaat dari ekosistem inovasi yang berkembang di wilayah tersebut.

D. Skala Ekonomi Jaringan Pasokan dan Pasar

Ketika banyak perusahaan dalam industri yang sama beroperasi di suatu wilayah, pemasok dan distributor juga berkembang, sehingga menurunkan biaya bahan baku dan mempercepat proses produksi.
Contoh: Semakin banyak produsen otomotif di suatu daerah menyebabkan munculnya lebih banyak pemasok suku cadang dengan harga lebih kompetitif.

E. Regulasi Skala Ekonomi dan Kebijakan Pemerintah

Pemerintah dapat memberikan insentif, subsidi, atau regulasi yang mendukung pertumbuhan industri tertentu, mengurangi biaya operasional perusahaan.
Contoh: Pemerintah menetapkan zona industri bebas pajak untuk menarik lebih banyak investasi dan meningkatkan daya saing perusahaan di dalamnya.
Setiap jenis skala ekonomi eksternal ini membantu menurunkan biaya produksi perusahaan tanpa memerlukan investasi besar dari masing-masing perusahaan, karena faktor-faktor tersebut berkembang di lingkungan industri secara keseluruhan.

2. Diseconomies of scale 

Disekonomis skala adalah kerugian ekonomi yang terjadi ketika biaya per unit produksi meningkat seiring dengan peningkatan output.

1. Disekonomis Skala :

A. Masalah Koordinasi:

Ketika suatu perusahaan tumbuh terlalu besar, menjadi sulit untuk mengkoordinasikan berbagai departemen dan aktivitas. Hal ini dapat menyebabkan inefisiensi, keterlambatan, dan peningkatan biaya.
Komunikasi yang buruk dan birokrasi yang berlebihan dapat menghambat pengambilan keputusan dan respons terhadap perubahan pasar.

B. Masalah Manajemen:

Manajemen yang efektif menjadi lebih sulit ketika perusahaan tumbuh besar. Manajer mungkin kehilangan kendali atas operasi sehari-hari, dan sulit untuk memantau kinerja karyawan.
Kualitas manajemen dapat menurun ketika perusahaan memperluas operasi ke lokasi atau pasar baru.

C. Masalah Motivasi:

Karyawan di perusahaan besar mungkin merasa terasing dan kurang termotivasi. Mereka mungkin merasa bahwa kontribusi mereka tidak dihargai, yang dapat menyebabkan penurunan produktivitas.
Hubungan antara manajemen dan karyawan mungkin menjadi lebih formal dan kurang personal, yang dapat mengurangi semangat kerja.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Skala ekonomi dan disekonomi"

Posting Komentar