Indikator Ekonomi Makro
A. Economicmacro objektives and indicator
Pemerintah bertekad untuk mencatat peningkatan dalam output yang dihasilkan oleh perekonomian karena ini akan membantu dalam menjaga standar hidup dan indikator kunci untuk mengukurnya adalah PDB riil yang pada dasarnya adalah nilai tambah dari semua output bersih yang dihasilkan dalam suatu perekonomian dalam periode waktu tertentu di mana bagian riil Berarti bahwa jumlah tersebut sudah dikurangi nilai inflasi sehingga hanya meningkatkan nilai output aktual dan bukan hanya peningkatan dalam tingkat harga, kita juga dapat melihat PDB per kapita yang diperoleh dengan membaginya dengan jumlah penduduk negara tersebut yang akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang perubahan dalam standar hidup dan pada akhirnya pertumbuhan ekonomi akan ditingkatkan menjadi persentase peningkatan dalam PDB riil.
Pemerintah mencoba menciptakan banyak lapangan kerja dan mengukurnya dengan jumlah orang yang menerima tunjangan pengangguran atau dengan menanyakan kepada pekerja apakah mereka dapat bekerja tetapi tidak mendapatkan pekerjaan.
Diukur dengan melihat tingkat inflasi inflasi
adalah kenaikan tingkat harga rata-rata selama periode waktu tertentu dan itu
dapat diukur dengan menggunakan rpi yang merupakan singkatan dari indeks harga
eceran atau yang lebih umum disebut CPI yang merupakan singkatan dari indeks
harga konsumen di Inggris, kami mencoba menjaga inflasi pada kisaran dua
persen. Serta tugas dari Bank Inggris adalah menjaganya pada tingkat itu dan akhirnya mencapai stabilitas.
Stabilitas neraca pembayaran adalah kondisi neraca yang terjaga dan seimbang . Neraca pembayaran yang seimbang terjadi ketika jumlah transaksi pembayaran ke luar negeri (debit) sama dengan penerimaan dari luar negeri (kredit). Didalam neraca pembayaran pada akun berjalan sehingga kita dapat mencoba untuk menghindari surplus yang terus-menerus dan besar atau defisit kematian dalam akun berjalan neraca pembayaran yang pada dasarnya mencatat aliran keuangan masuk dan keluar dari suatu negara dan yang paling penting adalah hal tersebut akan mencakup pembayaran untuk impor dan ekspor dan yang terpenting jangan sampai tertukar dengan neraca anggaran yang mencatat keseimbangan antara belanja pemerintah dan pendapatan dari pajak
B. Economic growth and the economic cycle
1. Pertumbuhan Ekonomi
Diukur dengan persentase kenaikan PDB riil dengan PDB singkatan dari produk domestik bruto nilai total dari seluruh output yang diproduksi dalam suatu perekonomian sekarang bagian riil artinya sudah disesuaikan memperhitungkan perubahan tingkat harga dan dapat membedakan antara pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Pertumbuhan ekonomi jangka pendek dapat disebabkan oleh peningkatan permintaan agregat, dengan agregat permintaan meningkat dari permintaan agregat ke ad1 dan hal itu akan disebabkan oleh apa pun yang menyebabkan komponen-komponen permintaan agregat tersebut sehingga pengeluaran konsumen, investasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor neto, serta ekspor dikurangi impor. salah satu dari faktor-faktor tersebut akan meningkatkan permintaan agregat dan meningkatkan output dalam perekonomian sehingga membuat pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek.
b. Pertumbuhan Jangka Panjang
Tren atau tingkat pertumbuhan jangka panjang yang mengikuti jalur ke atas yang lebih mudah karena diharapkan teknologi dan produktivitas memungkinkan PDB yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Kesenjangan Output:
2. Kesenjangan output negatif adalah ketika output aktual lebih rendah dari output potensial sehingga sumber daya yang kurang dimanfaatkan dalam perekonomian.
2. Siklus Ekonomi
dibagi menjadi empat fase kunci;
GDP tumbuh dengan cepat, pengeluaran dan investasi tinggi. Pekerja di butuhkan untuk memproduksi cepat sehingga pengangguran dapat berkurang tapi inflasi bisa saja meningkat krn tekanan permintaan dalam perekonomian.
2. Slowdown
0 Response to "Indikator Ekonomi Makro"
Posting Komentar